PENGERTIAN LINUX
http://sync.mathtag.com/sync?mt_exid=2&admeld_user_id=52ae1567-a3d0-4bc6-b064-5b29df428647&admeld_adprovider_id=296&admeld_call_type=redirect&admeld_callback=http://tag.admeld.com/match
http://tag.admeld.com/match?admeld_adprovider_id=338&external_user_id=C3D0C0AD018CE74EFC4D47900220F5DD
 


Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC.
Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ‘seakan’ UNIX.
Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.
Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows-nya Microsoft, Macintosh-nya Apple, Netware-nya Novell, dan lain-lain. Sistem operasi ini juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :
• ADA
• BASIC
• C
• C++
• Expect
• FORTRAN
• GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
• PASCAL
• Phyton
• Skrip Shell
• TCL

Kelebihan dan kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.


Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux?
Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan  dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds - Bapak Linux).

Membuat Kalkulator Sederhana menggunakan Visual Basic 6.0

Pada artikel kali ini, Andero akan membahas tentang sebuah aplikasi yang terbilang cukup mudah untuk di buat. Kalkulator. Kalkulator sebenarnya telah disediakan oleh OS Windows Xp namun kita dapat membuatnya sendiri sesuai keinginan kita. Tujuannya adalah untuk mengasa kemampuan programming yang kita miliki termasuk kemampuan logika kita.
    Adapun langkah-langkah dalam membuat kalkulator sederhana menggunakan visual basic adalah sebagai berikut:
1.    Buka program visual basic yang telah terinstal di komputer anda. Dalam hal ini Andiero menggunakan Visual Basic versi 6.0
2.    Buat sebuah project baru dan pilih standart EXE.
3.    Kemudian tambahkan tiga buah contol textbox. Satu untuk hasil, satu untuk bilangan pertama dan yang lainnya untuk bilangan kedua.
4.    Tambahkan sebuah command button dan ubah namanya menjadi CmdOperator. Selanjutnya copykan sebanyak tiga buah. Tambahkan lagi sebuah command button.
5.    Atur propertiesnya sesuai keinginan anda. Atur tampilannya kurang lebih seperti gambar.1 berikut.


Gambar.1 Desain Kalkulator sederhana
6.    Klik salah satu CmdOperator dan ketikan Scipt Basic berikut:
Dim Operator As Integer
Dim hasil  As Single

Operator = Index

If Txt1.Text = "" Or Txt2.Text = "" Then Exit Sub

Select Case Operator
Case 0
    hasil = CSng(Txt1.Text) + CSng(Txt2.Text)
Case 1
    hasil = CSng(Txt1.Text) - CSng(Txt2.Text)
Case 2
    hasil = CSng(Txt1.Text) * CSng(Txt2.Text)
Case 3
    If Txt2.Text = 0 Then
        TxtHasil.Text = "Hasil melampaui batas"
        Exit Sub
    End If
    hasil = CSng(Txt1.Text) / CSng(Txt2.Text)
End Select
TxtHasil.Text = hasil
7.    Klik dua kali command button C dan ketikan script visual basic berikut:
Txt1.Text = ""
Txt2.Text = ""
TxtHasil.Text = ""
Txt1.SetFocus
8.    Selanjutnya jalankan Program yang anda buat. Jika tidak ada masalah, program anda telah berhasil di buat.
9.    Masalah dari program tersebut adalah jika nilai yang kita masukan bukan berupa angka maka akan terjadi masalah baru.(Silakan baca http://bocah-cakil.blogspot.com\2010\04\hanya-angka-yang-bisa-tips-dan-trik.html) Namun jangan khawatir hal tersebut dapat di atasi dengan perintah sebagai berikut.
Private Sub Txt1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not (KeyAscii >= Asc("0") & Chr(13) _
And KeyAscii <= Asc("9") & Chr(13) _
Or KeyAscii = vbKeyBack _
Or KeyAscii = vbKeyDelete _
Or KeyAscii = vbKeySpace) Then
Beep
KeyAscii = 0
End If
End Sub
10.    selanjutnya silakan jalankan program kalkulator sederhanan buatan anda sendiri.

Keyword: Membuat program sederhana menggunakan visual basic, membuat aplikasi sederhana menggunakan visual basic, program sederhana dengan visual basic, aplikasi sederhana visual basic, tutorial visual basic, tips dan trik visual basic, programming with visual basic, made a simple program with visual basic, contoh program visual basic, listing program visual basic, programer visual basic, membuat kalkulator sederhana, membuat kalkulator sederhana menggunakan visual basic, kalkulator sederhana dengan visual basic.